Hati Terindah Sedunia

Pada suatu ketika, ada seorang pemuda yang mempertunjukkan hatinya kepada dunia. “Lihatlah, Hati terindah di dunia!” serunya sambil memperlihatkan hatinya yang mulus tanpa cacat sedikitpun. Orang-orang berdecak kagum menyaksikan Hati sang pemuda yang indah, bersih, tanpa ada kekurangan sedikitpun.
Pada akhirnya muncullah seorang tua yang berkata, “Aku juga ingin menunjukkan Hatiku” sembari menunjukkan hatinya. Seketika orang pun tertawa menyaksikan Hati sang tua yang sangat berlawanan dengan Hati sang pemuda, yang mnurut mereka sangat tidak pantas jika dibandingkan dengan Hati sang pemuda. Hati sang tua penuh dengan lubang-lubang, dan sangatlah terlihat jelas banyak bekas-bekas tambalan yang tidak sesuai tempatnya. Terlihat bagian yang keluar dari tempatnya, banyak pula bagian yang lebih kecil dari seharusnya. Terlihat pula sebuah patahan besar, seolah-olah sesuatu telah diambil darinya.
“Hati ini telah merasakan Cinta”, ujarnya kemudian. “Lubang-lubang dan patahan ini adalah karena Aku telah memberikan sebagian Hatiku kepada orang yang aku Cintai. Terkadang orang tersebut memberikan pula sebagian Hati mereka kepadaku, namun terkadang potongan Hati yang mereka berikan tidak sama dengan potongan yang kuberikan, sehingga tidak dapat menutupi lubang yang ada dengan sempurna, dan menyisakan retakan kecil diantaranya.” lanjutnya saat orang-orang telah memperhatikan Hatinya dengan seksama. “Tapi sayang, terkadang saat Aku telah memberikan sebagian Hatiku kepada orang yang kucintai, mereka membawanya pergi begitu saja, hasilnya adalah lubang-lubang di Hatiku yang terus terbuka”, lanjutnya dengan suara yang perlahan seolah masih merasakan saat sebagian Hatinya hilang.
Pada saat dia mengakhiri ceritanya semua orang sangat terharu dengan apa yang telah dialami sang orang tua. Sehingga kemudian si pemuda mengambil sebagian dari Hatinya, menyisakan potongan besar di Hatinya sendiri dan mencoba memasangkannya pada Hati sang tua. Hasilnya terlihat bahwa Hati yang diberikan tidak sesuai dengan lubang besar yang ada di Hati sang tua, sehingga tidak dapat menutup secara sempurna. Setelah melakukan itu, sang pemuda pun berkata
“Inilah Hati Terindah di Dunia. Dia telah mengalami Cinta, Memberi dan Menerimanya, karena Cinta adalah Hal Terindah yang dapat manusia rasakan di Dunia ini!”
Orang-orang pun menyambutnya dengan sukacita saat sang pemuda mengangakat tangan sang tua yang memperlihatkan Hatinya yang kini semakin indah dan bersinar di mata mereka yang menyaksikan.